Sabtu, 03 Maret 2012

Samsung Galaxy Nexus si Ice Cream Android Smartphone


Samsung Galaxy Nexus Google
Jakarta - Samsung Galaxy Nexus adalah telepon seluler cerdas terbaru Google dari keluarga Nexus yang menyuguhkan berbagai spesifikasi cukup mengesankan. Ponsel Nexus ketiga Google ini juga merupakan ponsel cerdas pertama yang mengadopsi sistem operasi Android terbaru alias Ice Cream Sandwich.

Diluncurkan di Hong Kong menjelang akhir tahun 2011, kehadiran ponsel cerdas ini menjadi lanjutan dari pertarungan sengit antara Google dan Apple. Ya, untuk menahan serangan Apple dengan iOS di pasar sistem operasi, Google menggandeng sejumlah vendor ponsel dunia, salah satunya Samsung.

Saat ini Apple dan Samsung sedang bertikai soal teknologi tertentu yang tertanam di Android di pengadilan di sejumlah negara, seperti Jerman, Belanda, dan Australia.

Apple menuding platform itu menjiplak teknologi yang hak patennya dimiliki perusahaan berbasis di Cupertino, California, seperti teknologi multisentuh khas iPhone yang telah ada sejak lima tahun lalu. Gugatan ini berbuah gugatan balik dan masih berproses sejak dua-tiga tahun terakhir.

Samsung Galaxy Nexus merupakan kolaborasi antara tim Samsung dan Google, seperti yang dikatakan Andy Rubin, Senior Vice President of Mobile Google. “Kami duduk satu ruangan membahasnya, dari cip, desain fisik, hingga warna,” kata Rubin, yang sempat bekerja di Apple sebagai insinyur peranti lunak level bawah sebelum keluar dan membuat Android.

Aroma Google pada ponsel ini terasa kental. Di sisi atas terdapat menu Search Bar khas Google. Logo Samsung dan Google tercetak jelas di bagian punggung.

Ponsel cerdas berwarna hitam ini berukuran cukup besar. Memiliki sudut bulat dengan layar seluas 4,6 inci, tampilan Galaxy Nexus terlihat luas dan jernih.

Pada bagian bawah layar, terdapat tiga tombol navigasi sentuh yang berfungsi untuk kembali ke laman utama, fungsi sebelumnya, dan untuk menyajikan semua aplikasi yang sedang dibuka. Tombol power terletak di sisi kanan atas. Sedangkan tombol volume di sisi kiri berada sedikit di tengah. Di bagian bawah, terdapat slot untuk mengisi baterai dan jack earphone.

Desain Galaxy Nexus sedikit melengkung ke depan. Cukup tipis di bagian atas hingga tengah, tapi menebal di bawah. Di sisi ini terdapat speaker.

Adapun kamera terletak di sudut kanan atas bagian depan dan belakang atas yang dilengkapi lampu LED untuk membantu pencahayaan. Penutup belakang bermotif takik-takik agar ponsel tidak licin saat dipegang. Namun, karena terbuat dari plastik dan tipis, penutup terlihat ringkih.

Layar depan menampilkan beberapa ikon utama, seperti fungsi untuk menelepon, berselancar, chatting, dan aplikasi. Layar ini bisa digeser ke kanan atau kiri. Sedangkan layar berfungsi menampilkan sejumlah aplikasi bawaan, seperti kamera, setting, Google+, galeri foto, dan widget.

Sejumlah game yang terasa nyaman digunakan di tablet, seperti Angry Bird dan Ninja Fruit, tetap terasa menyenangkan saat dimainkan di ponsel ini. Game Snowboard atau game lain yang dimainkan dengan menggerakkan ponsel terasa lebih asyik karena cukup digerakkan dengan satu tangan.

Ini berbeda dengan tablet yang menggunakan kedua tangan. Hanya, penempatan tombol power dan volume sedikit mengganggu, terutama dalam posisi horizontal. Sebab, tak jarang tombol tersebut tertekan tanpa sengaja

Proses memasukkan aplikasi cukup mudah dan intuitif. Begitu juga saat menghapusnya. Anda cukup menekan ikon dari aplikasi yang hendak dihapus, lalu seret dan tempelkan pada ikon penghapus pada layar bagian atas.

Anda bisa memasukkan atau mengunduh banyak aplikasi dan berkas karena kapasitas penyimpannya cukup besar. Sayang, ponsel ini tak dilengkapi slot micro-SD.

Walau tidak sejembar Samsung Galaxy Note, ukuran fisiknya yang maksi membuat wanita merasa kurang nyaman saat menggenggam ponsel ini.

Seorang rekan perempuan yang terbiasa menggunakan BlackBerry mencoba Galaxy Nexus. Menurut dia, terkadang ponsel ini terasa hendak terlepas dari tangan.

Fitur menarik yang ditawarkan Galaxy Nexus adalah fitur pengenal wajah untuk membuka pengunci, yang bisa diaktifkan di menu Setting. Samsung menambahkan bahwa fitur ini tidak seaman jika menggunakan fitur sekuriti, semisal nomor PIN.

Samsung mematok Galaxy Nexus di harga Rp 7 juta. Bagi Anda yang memiliki moto “ponsel baru di tahun baru” tak ada salahnya untuk mencoba Galaxy Nexus.

SPESIFIKASI

Jaringan: Quad-band GSM; penta-band 3G, HSDPA 21 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Platform: Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Prosesor: Dual-core 1.2GHz Cortex-A9 CPU; PowerVR SGX540 GPU; TI OMAP 4460 chipset
Layar: 4,6 inci Super AMOLED kapasitif multisentuh high definition (720 x 1.280 pixels), 16 juta warna
RAM: 1 GB
Kapasitas penyimpan: 16, 32 GB
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth v3.0 dengan A2DP, mini USB
Kamera: 5 megapiksel (belakang), 1,3 megapiksel (depan), 30 frame per detik.
Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, kompas, barometer.
Baterai : Li-Ion 1750 mAh
Talk time: 17 jam 40 menit (2G) dan 8 jam 20 menit (3G)
Ukuran: 135 x 67 x 9 milimeter
Berat: 135 gram
Harga: Sekitar Rp 7 juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar